Archive for Januari 2013
Penafsiran UFO di dalam Al-Qur'an
Di
dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia
dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya
hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara.
Yang lainnya memakai
gaya centrifugal (melanting [dari titik tolak] ) seperti pesawat UFO yang
populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat
An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak. Yang dimaksud
dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai, dls. Dan benda terapung maksudnya
yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di
dalamnya “piring terbang”.Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8 adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh surat Az-Zukhruf ayat 12 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari “piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan). Karena surat Az-Zukhruf ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan” itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.
Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal* dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
(Surat An-Nahl ayat 8 )
* Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.
Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum diketahui manusia seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu?
Hal ini dijawab sendiri oleh Al-Quran :
Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.
Dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(Surat Az-Zukhruf ayat 12 – 14)
Kalau anda membaca susunan ayat Al-Quran ini sepintas mungkin anda tidak merasa mendapatkan sesuatu yang aneh dan baru. Akan tetapi, patut diketahui bahwa tidak ada satu pun ayat suci Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yang percuma atau tidak memiliki makna. Kalau anda teliti dan merenungkannya dalam-dalam, semua ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran itu selalu memiliki unsur-unsur keterkaitan antar ayatnya, baik kaitan ayat yang ada di dalam surat itu sendiri atau kaitan ayat pada surat-surat Al-Quran yang lain. Sederhananya, keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya seperti dunia internet yang sedang anda jelajahi ini. Suatu halaman web yang berisi informasi selalu memiliki kaitan atau link, baik link yang menuju ke halaman web itu sendiri ataupun link yang menuju ke halaman web yang lainnya.
Nah, semua unsur-unsur yang saling berkaitan itu tak jarang selalu menghasilkan pemahaman ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, memahami susunan ayat-ayat di atas ini maka “benda terapung” ini adalah suatu kendaraan yang belum diketahui oleh manusia. Seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8.
Susunan ayat-ayat diatas nantilah kita analisis belakangan.
Sekarang kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.
Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya. Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak memiliki tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para astronom. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet, maka tabir misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.
Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit, sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit. Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.
Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.
Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?
Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya, sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi Bumi.
Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring dempet yang ditengah-tengahnya adalah tempat penumpang.
Anda bisa simak gambar ilustrasi struktur “piring terbang” dibawah ini.
A. Bagian Atas, kita namakan Positif, berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
B. Bagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.
C. Bagian Tengah, kita namakan Netral, disinilah tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus dalam satu kendali.
Praktis pesawat pun akan terangkat dibantu dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot.
Bagaimanapun nantinya wujud konstruksi pesawat itu, kita serahkan saja kepada para profesor dan kita yakin nantinya di masa depan akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri statis di angkasa dan yang lebih hebat lagi adalah bahwa pesawat itu tentunya water-proof alias anti-air yang kalau pada saat diperlukan dia dapat langsung masuk ke dalam lautan dan keluar lagi sesuai kehendaknya.
Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot, kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.
Jadi, masa terwujudnya “piring terbang” adalah batas antara ke-kuno-an dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh Al-Quran dalam surat Az-Zukhruf ayat 13 diatas dengan bahasa kiasan, bahwa profesor yang mulai menggunakan “piring terbang” mengatakan; Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengan modern.
Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang jasmaniah maupun di bidang rohaniah. Di bidang jasmaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang tak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang pembangunannya sangat banyak menghabiskan tenaga, tempat, benda dan waktu. Orang-orang akan memanfaatkan daerah itu untuk tempat tinggal atau untuk kebutuhan lainnya. Orang-orang akan memindahkan perhatiannya terhadap lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas yang mengandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebagian besar akan dijadikan orang untuk tempat bermukim. Orang-orang nantinya akan melakukan penerbangan antar planet secara lazim dimana planet Jupiter, Venus, Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.
Di bidang rohaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutuhan hidup manusia oleh Allah Yang Maha Esa. Orang-orang akan menyadari bahwa manusia di planet Bumi dalam tata surya ini berasal dari satu diri, satu spesies, atau serumpun. Bukan dari hasil evolusi monyet, seperti teori Darwin yang dikalahkan logika. Orang-orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Allah SWT itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Imran ayat 83. Orang-orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Sang Khaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di alam semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
(Surat Al-Fushshilat ayat 53)
Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di planet-planet dan di bumi ini, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka akan kembali.
(Surat Al-Imran ayat 83)
i
Penjelajah Waktu Tertangkap Kamera?
Ada
seseorang memakai kaus, kaca mata hitam, dan membawa kamera di foto tahun
1940-an.
kalo mau lebih jelas di bawah ini.!
'Penjelajah Waktu' tertangkap kamera
di foto koleksi museum Kanada (Gizmodo)
BERITA TERKAIT
VIVAnews -
Sebuah foto kuno tahun 1940-an di sebuah museum di British Columbia, Kanada
membuat heboh.Sebab, di antara belasan orang yang tampak di foto tersebut, ada seorang yang benar-benar berbeda. Tak seperti yang lain -- yang berjas dan memakai topi lebar, orang misterius ini memakai kaus bergambar, kaca mata hitam modern, dan sweater.
Yang paling menonjol, orang tersebut memegang kamera portable, yang jelas terlalu modern untuk ukuran tahun 1940-an.
Seperti dimuat laman Gizmodo, 17 April 2010, para pengguna internet yang melihat foto tersebut, pada umumnya menyimpulkan hal yang sama, itu adalah foto penjelajah waktu yang tertangkap kamera sedang bertualang di era 1940-an.
Sementara, seperti dimuat laman Forgetomori.com, foto ini adalah foto yang diambil dari laman resmi museum Kanada, www.museevirtuel-virtualmuseum.ca.
Foto ini dipamerkan dalam pameran bertajuk 'Masa Lalu Mereka' karya Bralorne-Pioneer, yang dipertontonkan ke publik sejak tahun 2004. (umi)
Ajaib, Kucing Schrodinger Buktikan Siksa Neraka Mengerikan
Peluruhan
radioaktif dalam eksperimen Schrodinger yang dilakukan pada seekor kucing
berakibat menyebarnya racun mematikan buat kucing. Percobaan itu memunculkan 2
kemungkinan yang sama-sama mungkin :
1.
Kucing itu HIDUP ATAU MATI
2.
Menurut gerak rata-rata linier dalam mekanika kuantum, kucing Schrodinger akan
berada dalam kondisi paradoks yang tidak bisa divisualisasikan, yakni kondisi
TIDAK HIDUP DAN JUGA TIDAK MATI.
Dalam
istilah Copenhagen Interpretation (Interprestasi Copenhagen ) , jalan keluar
dari masalah ini adalah menciptakan sebuah peran yang sama sekali tidak
terjangkau oleh para pengamat ataupun alat ukur, untuk mencapai hasil tertentu.
Namun teori ini ditentang teori Born.
Menurut
Teori Born, solusi masalah tsb sebenarnya sama sekali tidak membutuhkan peran
dari pengamat.
Hal
ini sejalan dengan yang dinyatakan Allah dalam Al Qur'an bahwa orang - orang
kafir akan merasakan siksa api neraka dalam keadaan yang mengerikan, yakni
tidak mati dan juga tidak hidup.
Sungguh
sebuah kondisi yang berada di luar jangkauan akal manusia dan merupakan
kebenaran Al Qur'an yang tidak bisa disanggah atau diperdebatkan.
Orang-orang
kafir yang disiksa dalam neraka itu bagaikan berada di tengah radiasi yang
sangat panas. Dalam kondisi itu, mereka tidak mati dan juga tidak hidup ...!
Inilah
penemuan luar biasa dari ilmuwan bernama Erwin Schrodinger yang terkenal dengan
nama mekanika kuantum.
Sains
menyatakan bahwa persamaan gerak linier dalam mekanika kuantum, kucing kuantum
itu berada pada kondisi paradoks yang tidak bisa diilustrasikan karena
kondisinya tidak mati dan tidak hidup.
Inilah
Surat yang menggambarkan keadaan itu :
"Orang - orang celaka (kafir)
akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan masuk api besar neraka. Kemudian dia
tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup " (Qur'an Surah Al A'la 87 ayat
11 sd.13)
Matahari Terbit Dari Barat Dibenarkan Ilmuwan Fisika Dan Masuk Islam
Ilmuwan
Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran
Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri
Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset
ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu
yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk
Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah
yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang
fisika.
Mereka
sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk
mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan
porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri
mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang
diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan
keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri
merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun
yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam
semesta ini.
Teori
yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling
berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok
peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan
tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang
terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika
arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet
dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada
porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak
ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada
tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang
bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada
porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya
seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan
arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi
hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam
setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah
hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser
dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti
bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet
bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada
arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!
Ilmu pengetahuan dan informasi
seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun,
akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan
serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak
mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia
mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu
Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum
matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab
Islam wa Qishshah).
Gravitasi ternyata tidak ada
Apakah kalian masih ingat tentang
cerita tentang newton yang menemukan teori gravitasinya? yang ceritanya ketika
newton duduk di bawah pohon apel lalu sebuah apel jatuh tepat di kepalanya dan kemudian
menemukan teorinya yang terkenal itu. Tetapi setelah beberapa lama waktu
berlalu, ahli fisika mengetahui bahwa gravitasi itu adalah hukum fisika yang
sangat aneh.
Dibandingkan dengan gaya interaksi
dasar lainnya, gravitasi sangat sulit dicerna. Alasan untuk keganjilan ini
mungkin dapat dijelaskan: gravitasi bukan gaya interaksi fundamental, tetapi
merupakan turunan dari gaya fundamental lainnya. Profesor Erik Verlinde (48
tahun), ahli teori dan professor fisika di Institute Teori Fisika di
Universitas Amsterdam, mengajukan teori baru dari gravitasi, seperti dilaporkan
oleh New York Times, pada tanggal 12 Juli 2010.
Dia berargumentasi dalam makalahnya
yang terbaru, berjudul “Asal usul Gravitasi dan Hukum Newton” bahwa gravitasi
adalah konsekuensi dari hukum termodinamik. Memutar balikkan logika ilmu
pengetahuan yang berumur 300 tahun, dengan mengajukan argument bahwa gravitasi
adalah sebuah ilusi yang menyebabkan kekacauan terus menerus dalam dunia
fisika, atau setidaknya diantara mereka yang mengaku mengerti hal tersebut.
“Bagi saya, gravitasi itu tidak
ada,” kata Dr. Verlinde. Bukan berarti seseorang tidak dapat jatuh ke tanah,
tetapi Dr. Verlinde, bersama-sama denga ahli fisika lainnya, berpikir bahwa
ilmu pengetahuan melihat gravitasi dengan cara yang salah dan ada sesuatu yang
lebih mendasar yang menyebabkan gravitasi itu “timbul”, seperti layaknya
bagaimana bursa saham dapat timbul akibat gejala kolektif dari para individu
penanam modal atau bagaimana elastisitas timbul dari sifat mekanik atom-atom.
Inti dari teori mungkin berhubungan dengan kurangnya keteraturan dalam system
fisik. Argumen yang dikemukakan adalah apa yang anda dapat katakan sebagai
“hari rambut terburuk” teori gravitasi. Situasinya seperti ini: rambut anda
keriting akibat panas dan kelembaban karena ada banyak hal yag menyebabkan
rambut anda untuk keriting daripada lurus, dan alam menyukai beberapa opsi.
Maka diperlukan kekuatan untuk
membuat rambut menjadi lurus dan mengurangi opsi alami. Lupakan jarak
melengkung dan daya tarik menarik yang dijabarkan dalam persamaan Isaac Newton.
Dr. Verlinde merumuskan dalil bahwa gaya yang kita namakan gravitasi adalah
kecendrungan produk alami dari ketidak beraturan yang maksimal.
Teori Professor Verlinde adalah
bahwa gravitasi itu pada dasarnya adalah kekuatan entropik. Objek yang bergerak
sekitar objek yang lebih kecil akan merubah ketidak beraturan yang mengelilingi
objek objek tersebut dan gravitasi akan gagal. Berdasarkan ide dari teori
Holografik, dia dapat menjabarkan hukum Newton yang kedua mengenai mekanik.
Sebagai tambahan, teorinya mengenai fisika dari massa inersia juga merupakan
pengertian baru. Makalahnya yang berjudul –“Asal usul Gravitasi dan Hukum
Newton” dapat ditemukan secara online di : http://arxiv.org/PS_cache/arxiv/pdf/1001/1001.0785v1.pdf
Banyak ahli fisika berpikir bahwa teori
Dr. Verlinde kurang penjelasan. Apa itu gravitasi? Guru Li Hongzi, pendiri
Falun Gong, menyatakan dalam “Penguraian Fa di Konfrensi Kanada tahun 2001:
“Mengapa bisa terjadi fenomena gravitasi seperti yang dikatakan manusia? Karena
semua kehidupan dan segala substansi, termasuk udara, air dan segala yang ada
di atas bumi dan Triloka, yaitu semua benda yang eksis dalam lingkup Triloka
adalah terkomposisi oleh partikel-partikel dari semua tingkatan berbeda dalam
lingkup Triloka, dan partikel-partikel berbeda dari tingkatan berbeda adalah
saling berkaitan."
"Keterkaitan semacam ini
didalam lingkup triloka dapat memanjang dan bergerak di bawah daya tarik.
Dengan kata lain, jika anda menariknya, dia bisa memanjang seperti karet
gelang, dan ketika dilepas akan kembali lagi. Yaitu ada sebuah bentuk
keberadaan yang dasar dan stabil antar partikel-partikel. Inilah yang
menyebabkan asalkan anda memindahkan benda apa saja dalam lingkungan bumi ini,
dia akan kembali ke tanah.” Penelitian mengenai alam semesta dalam ilmu
pengetahuan modern secara mendasar adalah berdasarkan teori gravitasi. Jika
gravitasi itu tidak ada, maka pengertian kita mengenai galaksi dan struktur
alam semesta juga salah. Ini mungkin alasan mengapa para peneliti ruang angkasa
kadang kala kesulitan untuk menjelaskan pergerakan gravitasi dari badan langit
yang jauh dan harus menggunakan konsep “materi gelap” untuk membantu
menyelaraskan persamaan.
Teori baru dari gravitasi dapat
memberi titik terang akan beberapa permasalahan kosmik yang menjengkelkan yang
ditemukan oleh para ilmuwan fisika, seperti energi gelap, sejenis anti
gravitasi yang kelihatannya meningkatkan pemuaian alam semesta, atau materi
gelap yang diperkirakan menyokong galaksi secara keseluruhan. Ini mungkin dapat
mensimulasi para ilmuwan untuk mencari pemahaman baru tentang alam semesta.
“Sejak lama kami telah tahu bahwa
gravitasi itu tidak ada,” kata Dr. Verlinde. “Kini saatnya untuk
menyuarakannya.”